I. PENDAHULUAN
Dakwah merupakan komunikasi antara manusia dengan pesan-pesan Al-Islam yang berwujud ajakan, seruan untuk al ma’ruf, untuk nahi munkar juga untuk taghyirul munkar, selain itu dakwah mengandung upaya pengembangan manusia seutuhnya lahir dan batin.
Sedangkan penger tian stilah politik berasal dari kata polis ( bahasa yunani ) yang artinya Negara Kota. Dari kata polis dihasilkan kata-kata seperti:
a. Politeria artinya segala hal ihwal mengenai Negara
b. Polites artinya warga Negara
c. Politikus artinya ahli Negara atau orang yang paham tentang Negara atau negarawan
d. Politician artinya pemerintah Negara
Secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang mencangkup proses penentuan tujuan dari system tersebuut dan bagaimana melaksanakan tujuannya. Menurut M. H. Wicaksono, politik adalah “siapa mendapatkan apa, untuk apa, kapan dan bagaimana caranya. Definisi ini memberikan gambaran bahwa medan politik amatlah luas. Ia irheran dalam kehidupan alam. Setiap makhluk pasti berpolitik. Maka politik sesungguhnya netral karna yang tidak netral adalah maksud atau tujuan yang terkandung didalamnya. Politik tergantung motifnya. Motif yang paling menarik adalah politik kekuasaan, pangan(ekonomi) dan wilayah. Sehingga dalam makalah ini, penulis berusaha menggabungkan antara dua pengertian tersebut, apa pengertian politik didalam islam, alasan berdakwah dalam bidang politik?, mencoba menjelaskan secara detail bagaimana tata cara dakwah dalam politik, dan memaksimalkan fungsi dan peran kader gerakan yang memiliki talenta politik praktis. Untuk itu simak dan perhatikanlah apa yang penulis paparkan.
II. PERMASALAHAN
A Pengertian Politik Di dalam Islam
B Alasan Berdakwah Dalam Bidang Politik?
C Gambaran Aktifitas Dakwah Rosulallah Yang Bersifat Politik
D tata cara dakwah dalam politik
E Tujuan Dakwah Dalam Bidang Politik Continue reading “Ajakan Mengembalikan Tata Cara Pengurusan Masyarakat Sebagai Dakwah dalam Bidang Politik”