Insya Allah, dloen kuat!

semester 4….

cukup untuk enjadi senior, karena punya adik kelas dan lebih tau dan lebih banyak pengalamannya karena memang lebih dulu masuk Kampusnya.

dloen tak pernah terpikirkan sebelumnya kalau menjadi senior itu akan lebih sulit….

yang dloen tau hanya menjadi senior akan enak, karena tentunya nanti akan sedikit iunggulkan. namun sekarang ketika posisi dloen yang dipanggil mba, ianggap kaka senior sepertinya terbalik 120 derajat, karena memang harus jaga sikap karena ecap kali dilihat, dipandang dan dijadikan penilaian, ya sekarang dloen menyadari harus ekstra hati-hati dan lebih unuk prospek diri.

untuk itu dloen gak banyak comment, karena yang terpenting bagaimana bertindak, tapi untuk urusan organisasi dloen agaknya sulit untuk menerima dan sering kali DONGKOL, bete, plus sebel minta ampun MENANGANI adik2 yang kterlaluan manjanya, atau sulit diatur terlebih yang ngerasa sok pinter, waduh! yangsemelekete gitu, males banget!.

badan pegel, pikiran suntuk, mpe air mata kadang mengalir tanpa dipanggil sepertinya sudah biasa banget, tapi sampai kapan menjadi sosok yang mengalah dan menerima demi adik2…..hmmmmmm…… berkomentar: dibilang suka marah2, perhitungan dan apalah…..diam saja: makan ati, jadi gimana donk…

ini itu, serba salah dan ga enak, sekarang baru q keluhkan setelah sekian minggu terbelit, hmm,,,seperti sendiri menyimpan perih!.

temen2 yang lain diem, gak berani hanya mengerumpi, tak ada bedanya dengan q sekarang yang mencoba bertahan, dan sedikit-demi sedikit mengimbangi, memahamkan dan mendekati secara psikologi karena nasibku sebagai senior tak mau kaya temen2ku yang llain,,,,,

doakan saja sahabat, semoga ada jalan…..dan tentunya allah mau kuatkan hati jiwa dan diri ini, amin….

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

8 replies on “Insya Allah, dloen kuat!”

  1. Ketika menjadi junior kamu belajar berbagai macam teori sabar, dermawan, menyayangi, tenggang rasa, dll.
    Ketika telah menjadi senior kamu belajar untuk mempraktekkan apa yang telah kamu dapat saat menjadi senior.
    Sayangnya, banyak sekali yang senior tetap berkelakuan junior.
    Tapi kaka yakin kamu telah menjadi senior yang sejati.

  2. hmmmm ka ishaq…….mksh banyak kepercayaannya. ya, i.allah dloen bisa mempraktekan ituu…..smoga saja allah selalu melapangkan dloen agar tdk egois…dan sabar.

  3. setiap cobaan selalu ada jalan keluarnya
    setiap rasa tak enak selalu ada yg membuat jadi enak.
    semua ada hikmahnya
    tetap semangat dan berpandangan positif

  4. semangat slalu dlunn
    semuanya kan butuh proses
    ga ada proses yang ga bikin cape hehehe
    semangat!!!

Comments are closed.