Puisi – CELOTEH SI DLOEN

Seribu Hari

terjebak aku lama, dan entah sampai kapan kepercayaanku setiap waktu diuji tentang keikhlasan, kesetiaan dan cinta tentang mata yang tak bisa mengalihkan pandanganku canda dan senyum yang tak terlupakan

Kamu

Sakitku, Sesak dan perihku itu kamu Pun bahagia dan sukaku Jika benar mencintaimu salah Dan merindukanmu sebuah kesalahan Aku akan buat form pengampunan Biar tercatat sudah dosaku dan ku tahu Aku menikmatinya tanpa menyesal

Setiap Malam,

Di sela – sela jendela, ada angin malam menyapa syahdu Membingkai rindu Indah menyelami hati yang penuh cinta Penuh mimpi dan harapan ketika menikah Memakai gaun, pesta pernikahan, jamuan tamu, menyiapkan rumah, Dan membayangkan anak

Soal Penyesalan

Semarang, 27 September 2015 Dinding persembunyianku tak bisa menutupi dosa Aku lemah, takut Aku malu tak terkira Tentang kenangan sebuah malam Hitam, kelam tapi masih dirindukan Hati penuh penyesalan, bila adzan berkumandang Tapi mungkinkah otak yang busuk menjadi jawaban Setiap waktu, kesempatan berbuat dosa selalu ada Walau seratus hari air mata menjadi balasannya Kisah itu …

Puisi Tentang Pengorbanan Hati

lupakan Q, Pergilah……   Ku        . Malam ini, telah ku putuskan     pergi Jauh, Bukan sekedar untuk meninggalkanmu Namun,,,, juga untuk menghapus suaramu Melepaskan Tatapanmu dari benakku, Menghilangkan sosokmu dari pandanganku, sekaligus melenyapkan kenangan     ku walau terlalu indah bersamamu Tidakku miliki yang lain, atau mendapat penggantimu Aku hanya ingin kau bahagia

Contoh-contoh puisi

satu.     Dia yang menyakiti Tuhan     . Apa yang sebenarnya terjadi Terasa rendah diri ini Terasa sudah tak ada artinya lagi Bak seperti sampah Terhempaskan………   Hingga… Ke egoisan telah menjalar tubuhku Keangkuhan tlah menghipnotisku Dan rasa kecewa sudah terlanjur memanasiku   Salahkah q membencinya Salahkah q bila kini tak ingin mengenalnya Salahkah bila q ingin …

Kehilangan moe

Didalam lamunan ku tersadar Dalam diam ku melayang Dalam system kerja otak ku berputar Berarah padanya Sosok yang telah menemaniku Dalam berbagi sayang dan cinta Dulu ku ingin kasih yang semu Berharap keabadian yang pasti Tuk menjadikan cinta yang abadi Karena                                                    .. Dengan bersamanya Ku dapati ketenangan hati Dan kedamaian jiwa Namun impian ku telah lenyap …

BELENGGU

Salah dan di salahkan Nymannya persahabatn kini sirna jiwa q tersanyat pikiran q resah dan gelisah menangis sedih hati bagai tersanyat pisau belati menapaki kesalahpahaman tangan siapa yang akan q jangkau?