BELENGGU


Salah dan di salahkan

Nymannya persahabatn kini sirna

jiwa q tersanyat

pikiran q resah dan gelisah

menangis sedih

hati bagai tersanyat pisau belati

menapaki kesalahpahaman

tangan siapa yang akan q jangkau?

berbelok, terseok

hingga mungkin q akan tersungkur

dibumi tuhan

batu2 lancip berserakan menghiasi

kini q hinggap diantaranya

adakah kesabaran menghiasi jiwa

apakah kau masih menyalahkanku?

q akui salah

tapi bukan berarti q penyebab itu semua

dan kini q coba berbuat baik

namun ternyata sia2

berdiam diri seakan terkalahkan

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.