Salah dan di salahkan
Nymannya persahabatn kini sirna
jiwa q tersanyat
pikiran q resah dan gelisah
menangis sedih
hati bagai tersanyat pisau belati
menapaki kesalahpahaman
tangan siapa yang akan q jangkau?
berbelok, terseok
hingga mungkin q akan tersungkur
dibumi tuhan
batu2 lancip berserakan menghiasi
kini q hinggap diantaranya
adakah kesabaran menghiasi jiwa
apakah kau masih menyalahkanku?
q akui salah
tapi bukan berarti q penyebab itu semua
dan kini q coba berbuat baik
namun ternyata sia2
berdiam diri seakan terkalahkan