Laporan Lagi untuk yang Ke Tiga, Dloen – CELOTEH SI DLOEN

Laporan Lagi untuk yang Ke Tiga, Dloen

Kegiatan minggu selanjutnya dloen di Tidore sebagai peserta Ekspedisi NKRI 2014 Maluku Utara:

LAPORAN HASIL KEGIATAN
Bidang : Komsos
Subkorwil : Tidore
HARI TANGGGAL KEGIATAN URAIAN LOKASI

Rabu 16 April 2014 Persiapan Seluruh anggota tim berangkat menuju lokasi, menyiapkan ruang kelas serta peralatan yang akan digunakan seperti setting infocus dan perangkat lainnya. Dalam kegiatan ini para murid aktif membantu.
SDN Aketobololo, Desa Aketobololo, Kec. Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan
Penyuluhan Tentang Hidup Bersih dan Pemberian Materi Dasar tentang Bahasa Inggris untuk anak-anak Seluruh murid dari kelas 1-5 dibagi ke dalam dua ruangan. Kelompok yang pertama terdiri dari kelas 1 dan 2. Sedangkan kelompok kedua berisi kelas 3, 4 dan 5. Setiap kelompok di-handle oleh 3 mahasiswa yang telah diberi jobdesc masing-masing.

Kelompok pertama diberikan materi tentang materi dasar Bahasa Inggris, seperti :
1. Sapaan umum (Greetings) : hi, good morning, how are you, see you, etc.
2. Cara memperkenalkan diri (Introducing) : my name is I am from
3. Angka dalam bahasa inggris (Numbering) : one, two, three, four, etc.
4. Cara mengeja huruf-huruf dalam bahasa inggris (Spelling) : a /ei/, b /bi/, c /si/, d /di/, etc.
5. Warna-warna dalam bahasa inggris (Coloring) : blue, black, white, red, etc.

Kelompok kedua diberikan materi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menggunakan media audio visual berupa pemutaran video “Cara Menggosok Gigi” yang benar.

Pemberian kedua materi tersebut dibatasi dengan durasi 30 menit. Setelah itu, kedua kelompok saling bertukar tempat agar sama-sama mendapat materi yang sama.
Ice Breaking dan Pembagian Kelompok Selesai pemberian materi, seluruh murid diajak keluar kelas. Mereka diajak menyanyikan lagu “Anak Negeri”, sapaan selamat pagi versi ekspedisi lalu dibagi menjadi 6 kelompok yang beranggotakan 20 orang dan penanggungjawab 1 militer. SDN Aketobololo, Desa Aketobololo, Kec. Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan
Penutup Para murid diingatkan untuk membawa sikat gigi dan gelas plastik untuk praktek gosok gigi besok. Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu “Anak Negeri” bersama-sama.
Kamis 17 April 2014 Persiapan Seluruh tim menuju ke lokasi.
Pembukaan Seluruh murid dikumpulkan di lapangan. Kemudian mereka dibariskan menurut kelompok masing-masing. Setelah itu, tim menjelaskan susunan kegiatan pada hari itu yang berupa praktek gosok gigi dan permainan (outbond).
Praktek Gosok Gigi Sebagian murid dibariskan berjajar di dekat selokan yang ada di depan kelas dengan membawa gosok gigi dan gelas plastik. Kemudian para mahasiswa memberikan pasta gigi dan air ke dalam masing-masing murid. Setelah itu, mereka diajari untuk menggosok gigi dengan cara yang benar. Selanjutnya, sebagian murid yang lain melakukan hal yang sama.
Permainan Estafet Karet Setelah istirahat 10 menit, seluruh murid kembali dikumpulkan berdasarkan kelompok masing-masing.

Permainan pertama dimulai, yaitu Estafet Karet. Permainan ini beranggotakan 10 orang : 5 siswi dan 5 putra yang dibagi ke dalam dua regu. Cara bermainnya, yaitu dengan memindahkan karet gelang dari sedotan yang digigit oleh setiap murid ke murid yang lain secara estafet. Ketua kelompok bertugas untuk membagikan karet gelang ke masing-masing regu.
Permainan ini mengajarkan tentang sportivitas, mengasah otak dan kekompakan.
Permainan Estafet Kertas dan Tebak Pintar Permainan berlanjut. Kali ini berlangsung di dua tempat. Di dalam kelas untuk permainan Tebak Pintar dan di lapangan untuk Estafet Kertas.

Permainan Tebak Pintar beranggotakan 4 orang. Cara bermainnya : Setiap anggota kelompok maju ke depan secara bergantian. Mengambil gulungan kertas jawaban yang sudah disediakan, lalu menempelkannya di karton yang berisi soal-soal sesuai dengan jawaban pada gulungan kertas. Jika siswa ragu, maka mereka dipersilahkan untuk merobek gulungan kertas tersebut.
Permainan ini merupakan salah satu metode belajar yang cocok untuk anak-anak.

Permainan Estafet Kertas beranggotakan 4 orang. Cara bermainnya : setiap anggota kelompok diberi dua kertas. Yang pertama diinjak dan yang kedua diletakkan di depannya. Kemudian siswa berpindah dari kertas yang diinjak ke kertas di depannya. Memindahkan kertas yang telah diinjak ke depan, diinjak dan seterusnya seperti itu sampai di finish. Setiap anggota melakukan ini secara bergantian dengan durasi 15 menit.
Permainan ini bertujuan untuk ketangkasan, kekompakan dan sportivitas.
Penanaman Pohon Sebagai pembelajaran mengenai “Cinta Lingkungan”, tim mengajak para murid untuk menanam pohon di sekitar lapangan sekolah. Hal ini diperlukan karena rasa cinta terhadap lingkungan memang harus ditumbuhkan sejak usia dini. Selain itu, agar mereka lebih mengerti dan menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan.

Pengumuman Pemenang dan Penutup Setelah mempertimbangkan seluruh hasil permainan, tim mengumumkan kelompok mana saja yang menjadi pemenang di setiap permainan. Tidak lupa, tim juga memberikan penjelasan tentang arti sebuah kemenangan yang tidak dapat dinilai dengan hadiah yang diberikan. Kelompok yang tidak menang juga diberi hadiah agar mereka termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu “Anak Negeri” dan foto bersama.

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.