wawancara yg dibuat deskripsi – CELOTEH SI DLOEN

wawancara yg dibuat deskripsi

TUGAS WAWANCARA

By: fadlun

BAB 1

v                                 RIWAYAT HIDUP

Bahrudin Darmawan lahir di Semarang Jawa Tengah 20 Maret 1976. Setelah tamat SD dan SMP ( 1992 ), Ia meneruskan kependidikan Pesantren As Salam di Solo ( 1993 ). Tahun 2002 ia melanjutkan study ke IAIN Walisongo Semarang, dengan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), tamat tahun 2006.

 

1. LATAR BELAKANG KELUARGA

Bahrudin, bertempat tinggal di Septa Marga 2 no. 37 Semarang. di Lahirkan dari kedua pasangan bpk. M. yakub dan ibu St. Khodijah. Beliau         terbiasa dipanggi nama udin di kalangan keluarganya, dan beliau anak ke-7 dari 7 bersaudara.

Bahrudin di lahirkan dari seorang bpk guru ngaji di daerah tempat tinggalnya, Sapta Marga. Sehingga dalam diri beliau terbentuk seseorang yang mempunya pribadi keagamaan cukup baik, serta karakter sifat yang bagus. Ajaran yang di berikan ayahnya membuat beliau tau banyak tentang ilmu keislaman, dari mulai membaca Al-Quran dan sedikit hafal ayat di dalamnya. ( menurut yang bisa kelompok kami simpulkan, karena dari penjabaran beliau ketika kami wawancarai ).

 

2. LATAR BELAKANG SOSIAL

Daerah sekitar di mana beliau tinggal masih khas dengan paguyubannya, yang mana antara warga satu, atau masyarakat satu dengan yang lainnya masih aktif dalam komunikasi, masih tetap rukun dan masih saling menghargai satu sama lainnya.

Dalam pergaulan beliau tergolong orang yang fleksibel, hal ini berkaitan dengan bagaimana beliau mudah bergaul buakan hanya sesama usia atau tingkat sosialnya melainkan bisa kami rasakan saat kami bersama. Beliau mudah bergaul dan bisa mengambil perhatian kami sehingga saat kami berada diantara beliaupun merasa enjoy, belum lagi gaya bicara yang beliau terapkan membimbing, juga menghargai kami walau secara struktur kami tak sama. Beliau juga sosok yang humoris. Hal ini berkaitan juga dengan apa yang ada dalam keluarga yang sudah menerapkan beliau untuk bisa bersosial dengan lingkungannya sehingga untuk mengenai pergaulan beliau mudah untuk diterima di mana saja.

 

3. LATAR BELAKANG BUDAYA

Situasi dan kondisi masyarakat serta lingkungan dimana tempat tinggal beliau, mungkin sama dengan pedesaan tempat kita semua tinggal. Di mana masih khas dengan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya. Seperti yang disampaikan beliau, bahwa di desanya masih ada kegiatan remaja, bapak- bapak, dan ibu-ibu. Baik itu pengajian, diskusi ataupun sekedar berkumpul bersama. Adapun seperti hari besar kebudayaan di masyarakat tempat tinggal beliau, biasanya selalu mencoba ikut andil memeriahkannya dimulai mempersiapkannya sebelum hari H. seperti 17 agustusan, hari Id-an, atau Qurban.

 

v                                                                         KESULITAN YANG PERNAH DIALAMI

Dalam keseharian beliau selama ini, tak pernah merasakan kesulitan, karena beliau menganggap pasti ada jalan dibalik kesulitan tiap beliau alami, dan Selma ini beliau telah memegang pinsip \” innalillahi wainnailaihi rojiu, yang mana semuanya beliau serahkan pada sang pencipta-NYA. Menurut beliau kata ini bukan saja untuk orang yang meninggal, akan tetapi sebagai pijakan beliau agar tidak pernah takut untuk menghadapi kesulitan yang datang.

 

v                                 PENGALAMAN

Sampai sekarang beliau tidak menukai anjing, dan terlalu takut bila pas bertemu di persimpangan jalan, baginya anjing adalah masa lalu yang tak menyenangkan karena sudah pernah menggigit pantatnya, dan masih membuatnya trauma hingga kini.

 

BAB 11

LAPORAN

TEMA

\”BAHRUDIN DARMAWAN PRODUSER TVB           

JUDUL

\”KISAH BAHRUDIN BEKERJA           

PENDAHULUAN

Sewaktu masih masa kuliyah, beliau sempat mengikuti acara presenter yang diadakan TVRI pada tahun 2003, pada saat itulah awal beliau mencoba berkarir dan mencari relasi sebanyak-banyaknya dari luar, walau beliau sendiri bukan aktivis kampus. Karena menurut beliau \” seseorang sukses itu bukan dari kepandaian saja, melainkan juga siap dalam segi mentalnya           . Lanjut pada kisah beliau yang mendaftar bersama teman-temannya, pada beberapa kali persyaratan beliau merasa kurang mampu dan tidak membidangi. Dan untuk yang terakhir adalah wawancara, dari situlah tumbuh keyakinan dan kepercayaan beliau, bahwa itu saat yang tepat untuk menarik perhatian agar diikut sertakan dan diberi kesempatan untuk bergabung di dalamnya.

Awal beliau membuktikan pada semua orang yaitu pada saat acara CO HOST, acara lesehan poci yang diadakan TVRI tersebut, beliau dapat kesempatan itu dengan catatan selama beliau menjadi presenter tidak deberi kan gaji hingga 25 perepisod selama 2 bulan. Walau itu tidak adil menurut beliau, namun beliau tetap bangga karena dapat masuk TV.

 

MASALAH

1. KAPAN PERTAMA KALI BELIAU BEKERJA?

2.         ALASAN APA MEMILIH PEKERJAAN ITU? DAN APA TANGGAPAN ORANG TUA BELIAU?

3.         TARGET, PRINSIP DAN MOTIVASI         BEKERJA

4.         ARTI MEDIA DAN KESUKSESAN

 

 

 

PEMBAHASAN

1. KAPAN PERTAMA KALI BELIAU BEKERJA?

2003 awal beliau mendapatkan pekerjaan menjadi tim kreatif di TVB. Ceritanya pada saat itu beliau punya insiatif untuk menawarkan program atau acara ke TVB lewat pos, beliau berharap agar tawarannya dipertimbangkan dan programnya untuk disalurkan. Namun, alangka bahagianya, sesuatu yang tidak beliau duga sebelumnya dan itu merupakan kebanggaan tersendiri mendapat kehormatan dipanggil dan diwawancari tentang maksud beliau mengirimkan rogram tersebut. dan yang membuat kebahagiaannya bertambah ketika pemilik atau bos dalam siaran TV itu menawarkannya untuk bergabung dan bekerja bersama. Dan jawabannya tentu \” IYA           .Dan saat itulah beliau bekerja..

Dan sekarang beliau mendapatkan kedudukan sebagai Produser, General & Entertainment Production. Berkat kerja keras, kesungguhan dan professional dalam bekerja. Sehingga beliau dipercaya dan diberi kedudukan yang bertambah.

 

2.                                 ALASAN APA MEMILIH PEKERJAAN ITU? DAN APA TANGGAPAN ORANG TUA BELIAU?

 

Bagi beliau apapun yang dihadapannya, selagi itu baik dan bermanfaat kenapa tidak, begitu pula ketika dihadapkan ada kesempatan bekerja. Yang jelas kenapa beliau menerima tawaran itu karena bagi beliau bekerjaannya sekarang adalah termasuk seni, dan bisa berekspresi dengan bebas beluam lagi termasuk hobi.

Adapun tanggapan orang tua beliau ketika pertama kali terkesan biasa saja. Karena apa yang dipilih oleh beliau, beliau mengatakan orangtuanya akan mendukung, jadi tak ada komentar.

 

3.                                 TARGET, PRINSIP DAN MOTIVASI         BEKERJA

  • Target : beliau bekerja bukan untuk menjadi terkenal, apalagi untuk menimbah kekayaan. Baginya yang terpenting untuk sekarang beliau menjalankan dan mendapat kesenangan.
  • Prinsip : selama beliau bekerja satu perinsip yang dipegang yaitu, \”SEDERHANA DALAM SIKAP DAN KAYA DALAM KARYA           
  • Motivasi bekerja : semua yang terjadi beliau jadikan pelajaran dan menghadapi apapun dengan senyuman, tak pernah menjadikannya beban. Dan walaupun beliau menghadapi saat yang berta seperti gagal dalam sesuatu yang diharapkan, ataupun dikalau posisi dan situasi tidak mengenakan seperti bila tidak menemukan ide disaat membutuhkan dan mencari ide, namun itu semua terkalahkan ketika ada dorongan untuk semuaya menjadi baik saat itulah beliau menjadi kuat kembali.

 

4. ARTI MEDIA DAN KESUKSESA

Arti media bagi remaja menurut beliau adalah wadah dari sesuatu yang dibutuhkan, karena remaja seseorang yang sedang mencari jati diri sebenarnya, jadi perannan media itu penting agar remaja tidak menempatkan sesuatunya salah.

Adapun arti kesuksesan menurut beliau adalah apa yang sebenarnya yang dapat kita raih, yang menyenangkan hati, sesuai harapan dan mampu membuat kita bahagia dan bila berhasil dalam berbagai hal serta dapat bermanfaat baik itu untuk diri sendiri, keluarga ataupun orang lain.

SARAN DAN TIPS

Saran beliau adalah lakukanlah bila senang akan sesuatu, karena menurut beliau kesenangan itu akan membawa kita pada sesuatu yang pasti dan dapat diandalkan dan hasilnya pun akan sesuai harapan hati karena dilakukan dengan ketulusan.

Adapun tips yang beliau sampaikan pada kami adalah teruslah berkarya dan janagan takut karena anda merasa tidak mampu, karena kepandaian tak menjamin anda untuk suskses tapi mentalah yang menjadikan anda dianggap orang sekitar anda.

LATAR BELAKANG

Beliau sebenarnya bukan sarjana atau lulusan dari komunikasi dan semacamnya, tapi beliau itu keluaran dari IAIN WALISONGO, dan anehnya dari BPI (bimbingan penyuluhan islam). Tapi bisa menembus dan dapat bekerja menjadi produser dan dapat melakukan kegiatan yang seharusnya beliau tak mampu karena bukan bidang dan ahlinya seperti komunikasi dengan klien, hunting berita, kameramen dan shooting.

Hanya saja karena beliau ingin belajar dan orang yang ekstrovet juga jadi mudah menyusuaikan diri dengan pekerjaannya sekarang.

Walaupun beliau bukan dari keluarga yang juga bekerja dalam bidang yang seperti beliau sekarang. Karena ayah beliau adalah pensiunan dari tentara dan ibu sebagai ibu rumah tangga, tapi semangat beliau untuk membahagiakan mereka ada dan untuk menjadi yang lebih baik itu sudah tertanam dalam diri beliau hingga beliau mampu.

BAB 111

  • KESIMPULAN

Tak ada yang tidak mungkin untuk kita menjadi sesuatu yang kita harap dan inginkan karena itu semua bisa kita dapatkan selagi kita memang mau berusaha dan PEDE alias merasa yakin dengan apa yang kita miliki, karena bagaimanapun didalam diri kita masing-masing itu terdapat sesuatu yang memang layak dikembngkan dan dibanggakan.

 

  • PENUTUP

Demikianlah penyusunan tugas ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita semua pada umumnya dan penyusun dada khususnya. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan serta kekurangan yang seharusnya tidak ada dalam tugas ini. Namun inilah kami, yang sudah berusaha sebisa mungkin membuat tugas ini. Kritik dan saran dari anda sekalian pada umumnya dan unntuk ibu elish pada khususnya selalu penyusun nanti demi perbaikan tugasmendatang.

NARASUMBER :

BAHRUDIN DARMAWAN

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

2 replies on “wawancara yg dibuat deskripsi”

  1. Following along is a beginning. Staying together is progress. Making teamwise is mercy. Don\’t devastate your time, contact us and with you, we\’ll get a new command for writing custom essays

  2. enaknya mlaku-mlaku spamae ke luar negeri jadi ngiler deh lihatnya[WORDPRESS HASHCASH] The poster sent us ‘0 which is not a hashcash value.soalnya gratis mas

Comments are closed.