Aku lupa kapan pertama kali keputusan berhijabku dimulai, jelasnya semenjak SD, MTS, MA bahkan hingga kini ku kuliyah tak pernah ku tanggalkan sekalipun hijab dari balutan kepalaku. Tuhan, benarkah niatku tulus hanya untuk menutup auratku?, atau kiranya sekedar menutupi pemberian yang tak ku syukuri ini. Malam ini, aku seolah disadarkan kembali betapa hijab bukan hanya karena dihimbaukan oleh agamaku, tapi niatan dari hati agar terhindar pula dari pandangan mata laki-laki.

tayangan-tayangan yang ku tonton di Youtube saat audisi sunslik di Jakarta 2015 telah menyadarkanku bahwa berhijab memang butuh kesadaran bukan karena sesuatu, lebih kepada pilihan dan keyakinan diri dan mantapnya hati seseorang. terimakasih Tuhan, betapa indah cara-Mu mengingatkanku. aku mungkin memiliki rambut yang panjang, lebat dan hitam, walau tak seindah kebanyakan orang sekalipun tapi bukan karena itu, karena apa?

Ayahku, My super Hero mama aku menyebutnya. dia telah memasukanku ke Boording School sejak Usiaku 11 Tahun tak mungkin bagiku jika sampai orang lain melihatku tanpa berhijab yang akan melukai hatinya jika sampai Ia tau. Ya, aku menyayanginya lebih dari siapapun yang ada di dunia ini. dialah Ayah terbaik Se-dunia. melakukan apapun untuk Aku His Children. mengorbankan semua yang Ia miliki bahkan bisa melakukan hal terkonyol untuk melindungiku, banyak kisah yang tak bisa ku tulis disini, tapi kenangan itu masih ada melekat dan menemani langkahku, menyemangatiku

dan 1 harapan baru, 2016 Mei akan mengubah hidupku, akan mengharumkan namanya. membuatnya bangga pernah mengasihi, menyayangi, mencintaiku sebagai putrinya. Yap. hijab hunt 2016 adalah masa depan dan mimpiku. sekali ku mohon ya Allah bantu aku mewujudkannya. genggam erat doaku dan lepaskan diwaktu yang tepat.. karena aku tau akan banyak doa dan mimpi lainnya yang sma, beri keputusan terbaik untuk hidupku, aku yakin dan sangat mempercayaimu ya AZIS. Allah, kaulah sutradara dan penulis skenario terbaik tak mungkin ada alur yang luput dari-Mu, tak mungkin kiranya salah mengariskan takdir seseorang, Bukan?

1917192_170194730003604_8021832449257056236_n

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.