BAB 1 PERSIDANGAN
12 DESEMBER 2009
\” Panggilan kepada saudari alun, saudari alun dari kelas 3 aliyah kompleks 8 USB harap mendatangi kantor pondok. Suara itu terdengar menggema,menguntari kawasan putri al hikmah 02.
\”lun kamu di panggilan ke kantor pondok tau ucap dian,mendekati alun yang sedang duduk terpekur merapihkan rambutnya.
\”sekarang din? Tanya alun.
\”Ya jawabnya singkat disertai anggukan kepala.
\”assalamu\’alaikum alunnya ada? tanya isti dan isma berbarengan.
\”ada apa is?
\”dipanggil tau lun kekantor pondok jelas isma.
\”iya q dah tau ko\’ dari dian terus gimana dong? komentar isti dengan nada yang panik.
\”ga tau lah pasrah is jawab alun sambil berlalu meninggalkan kegelisahan teman-temanya.
\”lun panggil isma . Alun berbalik,tersenyum dan langsung memeluk kedua temanya itu, Dengan perasaan tersayat.
\”hati2 yach ucap isma lembut .
\”yang sabar lanjut isti.
Dengan langkah gontai alun melangkahkan kakiny, mengayaunnya sampai di kantor pondok. Pikirannya manerawang, diantara kecemasan dan rasa takut yang tekumpul menjadi satu.
\” alun masuk dulu perintah iin ketika alun sampai depan kantor pondok.
A;un melirik pintu ruang administrasi pondok yang terbuka kecil, melihat mas nadhir yang dia tahu kalau sosok itu adalah pengurus alhasan, pondok putra. Sedang ngobrol dengan pengurus putri. Sekali lagi dia panic, perasaan takut berkecamuk dalam hatinya.
\” tunggu sebentar yach lun pinta elam, lalu pergi meninggalkan alun sendiri dengan berbagai kegundahan di ruangan kantor pondok. Sesekali beberapa pengurus yang melintas melirik\’y lalu pergi meninggalkan dengan sejuta pertanyaan.
alun keluar , dia merasa bosan berada didalam , ketika mas nadir pergi, ketakutan nya makin bertambah . semakin dekat pula dia akan disidang.
Seketika suara sany, cowoknya yang dipondokan alhasan seperti terdengar kembali di telinganya.
\”hayo lun masuk pinta himah,
alun duduk, diiringi beberape pengurus keamanan lainnya.
\”kemaren alun pulang jam berapa? Tanya lin mengawali pertemuan.
\”habis asharan , mungkin ½ lima\’an
\”pulang sama siapa?
\”sama pamannya
\”jangan boong sentak iin kemudian alun tertunduk, tatapannya kebawah, jantungnya berdengup kencang.hanya jemari tangan yang ia permainkan untuk menutupi kegalauan yang di rasakannya.
\”kamu kemarin pulang sama siapa? ulang iin lagi. alun terdiam membisu,dia bingung apa yang harus dikatakan nya………………
(hmmmm, apa hayooo yg akan terjadi dengan alun selepas pertanyaan itu? dan coba tebak apa jawaban alun?…hmmmmm gmpg nnti ada episod ke 2 tunggu aja yy…hehehe).
wah kayanya seru neh.
Kuttunggu lanjutannya. Jangan lama2
Hoho…
Ternyata kamu masih mengenangnya ya dlun? Hehe
maz nov@ okkk,,,,,mksh maz low menyukainya…heheheheeh
luluh@ enjjih, g tau nch! yg jlas g bs dan kyaya pun g bakal bs dlupakan…..gaggaggagaaaa,,,buat cerita anak cucu,,,,,
wakakakak…
buat anak cucu segala..
eh, tu anak TPC yg naksir gmn akhir kisahnya “)
kok anak tpc, ce apa >,,,,,,,