Puisi Untuknya

1455137_616597488376692_1753048037_n
Dia Tampan

Kau Tampan

Semarang, 19 September 2013

 

Kau tampan….ketika kau membelaku hanya karena sebuah bola

Mengeluarkanku dari perdebatan panjang

Menyelamatkanku dari masa orintasi mahasiswa yang melelahkan

Menghapus air mataku dan berkata

“Semuanya akan baik-baik saja”

 

Kau tampan……saat mengantarkanku kekampung halaman

Tanpa lelah dengan Si- merah dijalanan aspal, beradu dengan angin malam

Sebelas jam perjalanan Semarang – Indramayu yang panjang

Menemaniuntuk pembuatan KTP

Berjuang demi pendaftara beasiswa DIPA- ku

 

Kau tampan…. Memberiku lukisan jerih payahmu

Dengan bingkai kayu sederhana, tapi menyentuh

Barang berharga pertama yang aku terima diawal hubungan kita

Buah tangan pelepas rindu

Setelah liburan semester kita terpisah

 

Kau Tampan….berani menyatakan cinta

Retorika bicaramu sangat indah, dan hatiku tergugah

September 2010 menjadi saksi, Ngaliyan seolah bernyanyi

Bahagia menyaksikan kita terikat untuk selamanya,

Hatimu  milikku seutuhnya, begitupun aku

 

Kau tampan…..tak pernah telat ingatkanku untuk sholat

Menelponku hanya bertanya tentang makan

Memastikanku untuk mengerjakan tugas kuliyah

Menegurku untuk tak tidur kemalaman

Berulang dan tiap hari kau melakukannya dengan cara yang baik

Kau tampan….kau lelakiku

Kau peduli, kau penyayang dan penyabar

Tak hanya kekasihku, tapi juga kawan bermainku

Sahabatku, kakak laki – laki ku, bahkan seperti ayahku

Kau pendengar yang baik dan alarm kehidupanku

 

Bagaimana bisa ku lupa ketampananmu

Bukan soal fisik, atau juga materi

Tapi tentang hidup yang dulu pernah kau pertaruhkan untukku, hatimu yang tampan

Kau tak pernah meliburkan diri untuk menjauhiku, bahkan seharipun

Empat tahun sebagai kisah nyata

 

Dan malamku kini untuk mengingatmu

Siangku untuk semua harapan

Kau akan datang kembali, temani aku lagi

Menjadi bahagiaku hingga ku mati

 

 

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

3 replies on “Puisi Untuknya”

Comments are closed.