Kau Tampan
Semarang, 19 September 2013
Kau tampan….ketika kau membelaku hanya karena sebuah bola
Mengeluarkanku dari perdebatan panjang
Menyelamatkanku dari masa orintasi mahasiswa yang melelahkan
Menghapus air mataku dan berkata
“Semuanya akan baik-baik saja”
Kau tampan……saat mengantarkanku kekampung halaman
Tanpa lelah dengan Si- merah dijalanan aspal, beradu dengan angin malam
Sebelas jam perjalanan Semarang – Indramayu yang panjang
Menemaniuntuk pembuatan KTP
Berjuang demi pendaftara beasiswa DIPA- ku
Kau tampan…. Memberiku lukisan jerih payahmu
Dengan bingkai kayu sederhana, tapi menyentuh
Barang berharga pertama yang aku terima diawal hubungan kita
Buah tangan pelepas rindu
Setelah liburan semester kita terpisah
Kau Tampan….berani menyatakan cinta
Retorika bicaramu sangat indah, dan hatiku tergugah
September 2010 menjadi saksi, Ngaliyan seolah bernyanyi
Bahagia menyaksikan kita terikat untuk selamanya,
Hatimu milikku seutuhnya, begitupun aku
Kau tampan…..tak pernah telat ingatkanku untuk sholat
Menelponku hanya bertanya tentang makan
Memastikanku untuk mengerjakan tugas kuliyah
Menegurku untuk tak tidur kemalaman
Berulang dan tiap hari kau melakukannya dengan cara yang baik
Kau tampan….kau lelakiku
Kau peduli, kau penyayang dan penyabar
Tak hanya kekasihku, tapi juga kawan bermainku
Sahabatku, kakak laki – laki ku, bahkan seperti ayahku
Kau pendengar yang baik dan alarm kehidupanku
Bagaimana bisa ku lupa ketampananmu
Bukan soal fisik, atau juga materi
Tapi tentang hidup yang dulu pernah kau pertaruhkan untukku, hatimu yang tampan
Kau tak pernah meliburkan diri untuk menjauhiku, bahkan seharipun
Empat tahun sebagai kisah nyata
Dan malamku kini untuk mengingatmu
Siangku untuk semua harapan
Kau akan datang kembali, temani aku lagi
Menjadi bahagiaku hingga ku mati
too twiiiiitt 😀
4 jempol mba fadlun!
meizahro heee, jd malu nih.
mirel mkshhh adek….