Takdir

aku menerima smua takdirr yg trtulis utkku, aku akn mnggu saat dmn kn ku jemput bahagia. aku hny mmhon ampunilah jiwaku krn aku sdh mmbuang kenanganku yg luput dan suram….

dan walaupun masa depan masih bbersembunyi, blm mnjemputku. tapi langkah kaki dan hati tau jika mereka hrs ttp semnagt dan berjuang. begitupun tentang Cinta dan kekuatannya, selalu ada alasan untuk bermimpi bersanding dengan seseorang, selagi rasa masih hidup semua yang dimimpikan tentu bs tercapai.
karena walaupun jodoh benar2 jauh,atau teman terdekat, itu rahasia takdir, soal ketentuan Allah. karena baik tidaknya Dialah yg maha tau.
ya, mngkin cinta tau kmn dia akan menunju, karena kedalamannya akan bs dipastikan jk terkait oleh rindu dan kebutuhan utk bersama. tapi bagaimanapun tak bisa kiranya kita hanya menunggu didermaga doa walaupun dilangit masih gelap terttup awan, tapi kiranya lorong kehidupan tetap harus dselusuri dan pelajari, itu katanya.

Gociel, Jarak dan waktu tlh mncoba pisahkan raga, bhkn perbedaan, adat dan cita2 kita goyahkan hubungan yg telah lama kita jalain. dan aku kecewa karena kau memilih pergi tanpa mau berjuang lagi. batu ujian rupanya membuatmu menyerah bgt saja. mngkin ka dilema karena hars hidup bersama orang sepertiku yang membebani hari2 mu. dan itulah yang membuat keteguhan hati dan janjimu memudar.
sampai tiba saatnya, waktu kan menjawab dan Tuhan memutuskan kau untuk siapa dan aku pantas dimiliki siapa, kita akan sama2 berjalan, saling menggenggam tangan atau melepaskan, hati kita yang terkait ikatan suci atau ah, membayangkannya saja aku tak bisa.
hanya saja dari sekian banyak naskah yang pernah ku tulis, kisah kita yang belum diijinkan untuk dituntaskan, rupanya Tuhan ingin agar aku menjalani skenario ini secara utuh tapi dengan belajar babak yang baru dan naskah yang baru pula, sebelum utuh dan lengkap sari seluruh certa yang ku tulis.
aku bkn directer hingga tak bs menerka alur selanjutnya, krn ini ttg hidu, cinta, rasa dan keluarga kita, ya masih sama tentang hubungan yang terjalin 19092010

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

2 replies on “Takdir”

Comments are closed.