Aku terkejut, telah ku dapati sosok Harry. Tapi bukan dia yang ku kenal. Dia berubah, bukan hanya sikapnya padaku, bukan karena dia bertambah gemuk seperti kebanyakan orang bilang, tapi karena saat ini aku mendapatinya merokok. Sejak kapan?, kenapa?, pertanyaan itu spontan mengganggu fikiranku. Aneh, kenapa aku harus sedih dan peduli dengan keadaannya yang demikian, bukankah Harry yang sekarngpun Nampak bahagia?, benarkah?!
Jalani takdir dan jadikan semua pelajaran, jangan pernah menyerah dan jadilah wanita yang tegar. Fokus dengan impian dan cita-cita.
Ah, dia yang menginginkanku pergi dan menjauhinya. Entahlah. Apa yang Ia fikirkan. Jelas tak pedulikanku lagi. Tapi aku cukup bahagia, ya. Sangat bahagia ketika bisa ku saksikan dengan jelas matanya memujiku, mulutnya yang spontan terkejut karena penampilanku mala mini, sepertinya ia menyukainya.
Andaikan saja hatinya tau, aku masih sangat mengharapkannya kembali dan merajut kasih.
3 Januari 2014, Semarang.
Comments are closed.
bukankah sejak awal dia merokok ? ^_^
nggak mas< dia bkn perokok n tak pernah merokok