eKonomi masyarakat jawa

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul     ekonomi masyarakat jawa.     maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Ilmu Kebudayaan Jawa. Semoga makalah ini bermanfaat untuk menjadi bahan pengetahuan.

  1.                                                      I.                                     Permasalahan
    1. 1.                     Pengertian Ekonomi?
    2. 2.                     Ekonomi Masyarakat dalam Jawa Sebelum Islam

    

  1.                                          II.                                     Pembahasan
  2. 1.                     Pengertian Ekonomi?

    Menurut PAUL A. SAMUELSON bahwa Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.[1]

Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berbungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani   ½ ¿   ¼ ¶  ½ º  ½ ¿    (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan   ½ ½     ½ ¼  ½ ¿    (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.[2]

contoh aktivitas ekonomi :

1.                     Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan produk barang atau jasa. Contoh kegiatan produksi adalah seperti membuat tas, pempek palembang, untuk dijual atau menawarkan jasa tukang cukur rambut di bawah pohon jamblang.

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor atau dalam bahasa indonesianya adalah penyalur. Contoh kegiatan distribusi adalah agen koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak lagi contoh lain.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diprosuksi atau dibuat oleh produsen. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warteg, nyukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, beli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-ram.[3]

  1. 2.             Ekonomi dalam Masyarakat Jawa

Dalam masyarakat jawa, prinsip ekonomi dapat dijumpai dalam istilah-istilah atau konsep-konsep seperti cucuk, pakoleh, ngirit, guthuk, lumayan, dll. sementara itu, istilah jawa yang memiliki arti berlawanan dari istilah diatas antara lain boros. tanpa pethung ,awur-awuran, ya ben, dipangan Bethara kala, dan lain-lain. Di samping itu, dengan mendalami secara sungguh-sungguh budaya jawa, maka akan dirasakan bahwa prinsip ekonomi masyarakat jawa telah tinggi.sifat-sifat rasional atau prinsip ekonomi dapat ditemukan dalam kata kunci yang digunakan masyarakat jawa.Di antaranya ora ilok,kualat,bukak dasar,tuna sanak,bathi sanak,ora lumrah,ora umum,lali jawane,dan sebagainya.

Masyarakat jawa adanya tradisi golek pasugihan, Di mana ada pendukung atau masyarakat jawa yang banyak dan kuat,banyak pula tempat-tempat yang dikeramatkan dan dianggap bermanfaat untuk mencari ketenangan dalam rangka mencapai inspirasi,intuisi,dan aspirasi untuk memulai sesuatu pekerjaan.Tempat-tempat yang dimaksud seperti Gunung srandil di cilacap,Gunung kemukus di Sragen,Gunung Kawi di Malang,Gunung atau Makam Sewu,Parang Tritis di Bantul,dan sebagainya.

Antara lain salah satunya adalah golek pesugihan aran pinoleh yang mana memuat nilai-nilai positif,diantaranya bahwa dalam melakukan tindakan ekonomi,seseorang perlu melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari sebab mengapa seseorang usahanya berkembang dan orang lain usahanya gagal.dan sebagainya.     [4]

    

  1.     III.                                             Kesimpulan

Menurut PAUL A. SAMUELSON bahwa Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Dan aktivitas dari kegiatan ekonomi itu sendiri meliputi poduksi, distribusi dan konsumsi. Sedangkan ekonomi masyarakat jawanya itu adanya tradisi golek pasugihan.

    

  1.     IV.                                             Penutup

    

Demikianlah makalah ini yang dapat penulis sampaikan. Semoga apa yang telah penulis lakukan ini nantinya akan bermanfaat bagi kita semua dan menjadi sebuah amal ibadah. Amin. Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis meminta saran dan kritik dari pembaca, yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah penulis selanjutnya

Daftar Pustaka

http://organisasi.org/jenis_macam_kegiatan_ekonomi_produksi_distribusi_dan_konsumsi_definisi_pengertian_pendidikan_pengenalan_ekonomi_dasa


[1] http://carapedia.com/pengertian_definisi_ekonomi_menurut_para_ahli_info501.html

[2] http://alumni1pleret.forumotion.net/t4-pengertian-ekonomi

[3] http://organisasi.org/jenis_macam_kegiatan_ekonomi_produksi_distribusi_dan_konsumsi_definisi_pengertian_pendidikan_pengenalan_ekonomi_dasa

[4] Amin, Darori. Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media:2000

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.