HARI- HARI FADLUN

teman, sejam yang lalu baru aja q konsr di depan al-hasan, dan pas paginya di pampang di pengajian putra.
kalian semua pasti tau kan?
teman, pasti kalian ga nyangka kan kalo ternyata q nakal sampai2 q di ta’zir seperti itu, tapi taukah kalian kenapa?
teman, q juga ga tau apakah memang seperti ini yang dinamakan keadilan?q bingung mo ngomong ma siapa, dan mo ngeluh sama siapa, tentunya semua orang punya masalah sendiri2, dan q takut&malu untuk menceritakannya, but sekarang dari pada q simpan terus2 menerus nambah hati ini sakit saja yach maaf aja yach bagi yang bersangkutan atau siapa saja lah yang nanti merasa tersindir.
tapi, niat q untuk nulis semua lewat ini bukan untuk apa2 hanya untuk memuaskan hati saja yang seolah2 ini adalah teman ku yang meringankan masalah yang sudah 1 minggu terakhir ini q pendam.
teman, asal kau tau salah satu penyebab sakit q pun ini, yan membuat q jadi malas makan dan malas segalanya dan seolah2 jadi ga karuan gini. semuanya ga konsen dan yach……..gitu deh.
teman, tepatnya hari selasa selepas pengajian abah yasin, , sebelum semester tanggal 25 february 09 kemarin, q kan pulang tuh di ajak si “N” kerumahnya dan awalnya tuh ga mau dengan alasan ga da duit, but ketika dijanjikan ongkos pas pulangnya nanti dibayarin q mulai tergiur tuh belum lagi pas itu kan q hawanya lagi kesel melulu dan mang q punya niatan untuk kerumahnya ghina, kan kebetulan banget tuh pas q tau kalo rumah si “N'” tuch di daerah brebes jadi kenapa ga kan?
dengan satu catatan yaitu”harus izin dulu” pinta ku co2 q ga mau cari masalah di pondok teruz di sepakati setelah mendengar dari teman2 kalo abah tindak dan pas nany ama kang mundir lagi sare, ya dah kita langsung aja tuh ke abah muhlas trus disana yang kita temui istrinya dan kita cabut lagi yang akhirnya kita nyampai ke gus nasher, sama beliaulah q ungkapin bila kita hendak izin dengan alasan ka2nya nely nikahan dan akhirnya diizinkan selama 1 hari, dan kita pun hendak ijin ke pengurus untuk mendapatkan cap, tapi karena dikantor pondok ga da orang dan kita sadar kalo pas itu diwaktu jam sekolah yach walaupun dah nunggu juga ga ada kecuali ntar istirahat ashar, yach nantinya terlambat dan kemalaman di jalan dan karrena omongan teman2 juga yang memberikan kita kelegaan kalo tak masalah tanpa itu jug abiar nanti setelah pulang nya saja , trus pulang deh.di sinilah letak problematikanya kita menyalah gunakan kepercayaan yang seharusnya kesini hari kamis malah 4 hari kemudian, dan jadilah itu sebuah kasus.
walau begitu q kira tak akan di permasalahkan seperti itu dan akan di bedakan dengan ta’ziran orang2 yang bolos.
eh…………………………………………..
dugaan q meleset, malah tak pernah terpikir oleh q kalo jadinya seperti ini, yang jelas bila q takut hukuman tentunya q ga ngomong ke ukhti “E” malah q hendak membayar keamanan co2 pas mau pulang kan belum.
teman, kita disidang pertama kali sama ukhti “A’, terus diberi ta’ziran sama ukhti “E’, dengan 10 hari berdiri di pengajian malam, roan{kemit} selama 1 mingu, hapalan tahlil dan doanya, dan berdiri disental putra dengan alasan kita ga melalui pengurus dan ngaret, ya dah kita terima dan kita jalani.
eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh, tiba2 q dipanggil mba “V’, dan disitulah q di proses lagi permasalahan pun milai rumit dan tentunya q harus rela hukuman q ditambah terkhusus q tanpa atau tidak berlaku buat nely, dengan alasan karena memakai kartu izin satu allias q ngikut ke nely dan yang bertanda tangan juga bukan punya q jadi q di tambah hafalannya yaitu waqiah, al mulk, dan yasin, belum lagi harus rela berdiri di sentral putra 4 kali lagi.
dan untungnya yang 2 kali pas pertama udahan, dan di = tadi pagi jadi 3 kali lagi deh, dah gitu gara2 kalo pengajian malam masih ada yang tidur dan kita ga bangunin mereka ta’zirannya di tambah 7 kali coba kemit sama berdiri di pengajian malamnya, duh pusing + stres mikirin itu .
kan tadi dah kon ser tuh dari jam 10 sampai jam 12 jadi tambahan yang dari mba “h” nya di hapus deh, alhamdulillah yach sedikit meringankan walau , busyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet deh malu banget. tapi mo gimana lagi teman.
teman, untungnya masih berpuluh2 anak lagi yang di ta’zir so, bukan q sendiri dan masih banyak lagi yang lebih parah di bandingkan q.
dan untuk semuanya maaf, q ta’ sebaik yang kalian kira selama ini dan bila memang q ga pantas jadi teman kalian atau masuk dalam anggota kalian yach ga pa2, q sadar sendiri ko.friend maaaaaaaaaaf dah ngerusak kepercayaan kalian semua.
q hanya mau teman yang mua nerima q apa adanya, dengan nerima semuakekurangan q. tapi q jnaji ko friend q ga bakal macem2 lagi, doain q ja yach n ingatkan q selalu yach.
friend q maluuuuuuuuuuuuuuuuuuu ma kalian.

friend, inilah hari2 q yang sebenarnya yang ta’ bisa kalian lihat kalo q tuh lagi sdih.

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

4 replies on “HARI- HARI FADLUN”

Comments are closed.