Kehilangan moe

Didalam lamunan ku tersadar

Dalam diam ku melayang

Dalam system kerja otak ku berputar

Berarah padanya

Sosok yang telah menemaniku

Dalam berbagi sayang dan cinta

Dulu ku ingin kasih yang semu

Berharap keabadian yang pasti

Tuk menjadikan cinta yang abadi

Karena                                                    ..

Dengan bersamanya

Ku dapati ketenangan hati

Dan kedamaian jiwa

Namun impian ku telah lenyap

Malam meriah telah menjadi tragedy

Dia pergi bersama lalunya masa2 indah

Perpisahan telah merenggutnya dariku

Waktu memaksanya pergi meninggalkan ku

Published by dloen

Aku Fadlun, Anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Indramayu, 19 Juni 1992. punya cita- cita dan mimpi menjadi orang hebat. menempuh pendidikan kuliyah di UIN Walisongo Semarang, besar harapan bisa mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.

4 replies on “Kehilangan moe”

Comments are closed.